Selamat Datang

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Selamat Datang di as-sabiqunalawwalun.blogspot.com Thank you for visit.

Kamis, 12 Mei 2011

Hukum Memberi Applause


Dalam ensiklopedia fiqh (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah) dijelaskan:

Tepuk tangan di luar shalat dan bukan di saat waktu khitbah (wanita dilamar), itu dibolehkan jika memang ada hajat yang memang benar-benar dibutuhkan. Contohnya saja adalah ketika memberi izin, mengingatkan, memperbagus lantunan nasyid[1], atau sekedar seorang wanita bermain-main dengan anak-anaknya.

Adapun jika itu bukan karena hajat (kebutuhan mendesak), maka telah ditegaskan oleh para ulama akan haramnya dan sebagian ulama menyatakannya makruh. Para ulama menyatakan bahwa perbuatan semacam itu adalah permainan yang sia-sia atau termasuk bentuk tasyabbuh (menyerupai) amalan ibadah orang-orang Jahiliyah ketika mereka berada di sekeliling Ka’bah,

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً

“Sembah yang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan.” (QS. Al Anfal: 35)

Para ulama juga beralasan terlarangnya perbuatan tersebut karena itu termasuk tasyabbuh (meniru-niru kelakuan) wanita. Karena dalam hadits disebutkan bahwa hal semacam itu hanya khusus bagi wanita ketika wanita memperingatkan imam saat shalat. Sedangkan ketika itu, laki-laki mengingatkan imam dengan ucapan tasbih. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 12/82-83)

***

Dari sini, maka silakan menilai bagaimanakah kelakukan para suporter bola dengan bertepuk tangan! Lihat pula tingkah laku para fans lainnya ketika melihat idolanya! Atau lihat pula tindakan penonton saat memberi applause pada pembicara yang baru saja menyajikan materinya di depan! Itu jelas bukan suatu yang ada hajat.

Wallahu waliyyut taufiq.

http://rumaysho.com
Selengkapnya...

Minggu, 08 Mei 2011

Wanita oh Wanita


Alhamdulillah, ya Allah segala puji bagi-Mu karena kesempurnaan kasih sayang-Mu benar-benar begitu mengesankan. Walaupun engkau kami khianati setiap saat, namun Engkau masih senantiasa memberikan segala nikmat. Bahkan, Engkau menuntun kami untuk bisa mengenal-Mu. Dan Engkau mencukupi rezeki, Engkau pula yang membukakan hati ini. Padahal apalah artinya kami ini bagi-Mu, ya Allah?
Memang kasih sayang Allah kepada hambanya demikian mengesankan. Walaupun Dia menyaksikan dengan jelas kemaksiatan yang kita lakukan setiap saat, namun toh kita masih tetap diberikan segala curahan nikmat yang tiada terputus setiap saat.
Berikut serba-serbi wanita dalam Islam:

- Wanita wajib taat kepada suami, tetapi tahukah kita pria wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada ayahnya

- Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

- Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan kepada Allah swt.

- Aisyah r.a berkata ‘‘Aku bertanya kepada Rasulullah saw, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, ‘‘Suaminya.’’ ‘‘Siapa pula berhak terhadap laki-laki?’’ Jawab Rasulullah saw ‘‘Ibunya.’’

- Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah swt memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu daripada suaminya 10.000 tahun.

- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada pria, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya.

- Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak. Tetapi tahukah kita bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini dan tahukah kita jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

- Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah swt mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.

- Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah swt mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah swt.

- Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

- Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah swt memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah swt.

- Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw) di dalam surga.

- Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.

- Dari Aisyah ra berkata, ‘‘Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.’’

- Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena takut kepada Allah swt dan orang yang takut kepada Allah swt akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

- Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita, yaitu istrinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang pria, yaitu suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

- Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja, yaitu sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

- Seorang pria wajib berjihad di jalan Allah, sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada Allah swt, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Allah tanpa perlu mengangkat senjata.

- Doa wanita lebih makbul daripada laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulullah saw akan hal tersebut, jawab baginda: ‘‘Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.’’

- Wanita yang solehah itu lebih baik daripada 1.000 orang laki-laki yang soleh.

[Dari berbagai Sumber]
Selengkapnya...