Selamat Datang

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Selamat Datang di as-sabiqunalawwalun.blogspot.com Thank you for visit.

Senin, 28 Maret 2011

Banyak yang Tidak Tahu Bahaya Buang Baterai Bekas


Apa yang Anda lakukan terhadap baterai bekas? Hampir semua akan menjawab, membuangnya ke tempat sampah. Baterai bekas adalah limbah yang sangat berbahaya yang sebenarnya tidak boleh dibuang sembarangan.

Semua jenis baterai bekas seperti baterai remote, mainan, jam tangan, telepon seluler, kamera digital maupun baterai yang bisa dicharge (rechargeable) termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Bila dibuang sembarangan atau tidak didaur ulang, maka kandungan logam berat dan zat-zat berbahaya lain yang ada di baterai dapat mencemari air dan tanah, yang pada akhirnya membahayakan tubuh manusia. Pakar lingkungan Dr R Budi Haryanto mengaku wajar jika masyarakat banyak yang tidak tahu cara membuang baterai bekas yang aman. Karena memang selama ini juga tidak pernah ada sosialisasi bagaimana memperlakukan jenis-jenis sampah.

Menurutnya, sangat sulit untuk menyadarkan masyarakat bagaimana membuang limbah yang berbahaya jika pemerintah juga tidak memberikan contoh.

"Hampir semua orang tidak aware karena mereka tidak tahu bahayanya, jadi baterai bekas di buang begitu saja," ujar Dr R Budi Haryanto selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI saat dihubungi detikHealth, Kamis (17/3/2011).

Dr Budi menuturkan salah satu kuncinya adalah melakukan sosialisasi mengenai masalah hal ini kepada masyarakat bahwa baterai bekas itu berbahaya sehingga penanganannya lebih komprehensif. Kalau tidak disosialisasi maka masyarakat tidak akan tahu dan tidak mengelola limbah tersebut dengan baik.

Kenapa baterai bekas tidak boleh dibuang sembarangan?

Baterai mengandung berbagai macam logam berat seperti merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium dan kadmium.

Jika baterai ini dibuang sembarangan maka logam berat yang terkandung di dalamnya akan mencemari air tanah penduduk dan membahayakan kesehatan.

Dr Budi mengungkapkan jika air yang tercemar logam berat ini digunakan oleh masyarakat bisa menyebabkan penyakit kronis yang nantinya menimbulkan gangguan di sistem saraf pusat, ginjal, sistem reproduksi dan bahkan kanker.

"Efek yang muncul adalah jangka panjang. Dan biasanya masyarakat baru akan lebih peduli jika efek yang muncul itu dalam jangka waktu dekat," ungkap dosen FKM yang lahir di Malang 51 tahun lalu.

Bagaimana mengelola sampah baterai bekas?

Seharusnya limbah baterai bekas ini dikelola secara khusus dan terpisah dari sampah-sampah lainnya.

Teknologi yang ada adalah limbah B3 akan ditimbun di dalam tanah yang sudah mengandung bahan-bahan kimia lain untuk dinetralisir dan juga dihancurkan agar tidak mencemari lingkungan.

"Untuk mengatasi limbah B3 ini semua orang harus aware terlebih dahulu, baik dari masyarakat, pengelola sampah dan juga pemerintah karena ini masalah yang kompleks. Biasanya hanya orang yang betul-betul sadar yang melakukan hal ini," ujarnya.

Apa bahaya baterai bekas?

Limbah baterai tidak hanya menyebabkan polusi tetapi juga membahayakan sumber daya alam karena mengandung logam berat dan elektrolit korosif yang menjadi sumber daya baterai, seperti timah, merkuri, nikel, kadmium, lithium, perak, seng dan mangan

Dalam aksi mikroorganisme, merkuri anorganik bisa diubah menjadi methylmercury, berkumpul dalam tubuh ikan yang kemudian dikonsumsi manusia. Methylmercury dapat memasuki sel-sel otak dan berdampak serius seperti merusak sistem saraf yang bisa membuat orang menjadi gila atau bahkan menyebabkan kematian.

Sedangkan kadmium baterai dapat mengkontaminasi tanah dan air, yang akhirnya masuk ke tubuh manusia menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, juga dapat menyebabkan tulang lunak atau kecacatan tulang berat.

Selain itu, kadmium dapat menyebabkan keracunan kronis dan menjadi faktor menyebabkan emfisema (penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara di paru-paru), osteomalasia (pelunakan tulang), anemia (kurang darah), juga membuat kelumpuhan pada tubuh manusia.

Ekskresi timbal juga paling sulit di dalam tubuh manusia dan dapat mengganggu fungsi ginjal dan fungsi reproduksi.

Jika limbah baterai dicampur dengan limbah padat lainnya, dari waktu ke waktu kandungan berbahaya didalamnya dapat mencemari air dan tanah, yang kemudian mengancam kehidupan ikan, tanaman, perusakan lingkungan dan secara tidak langsung mengancam kesehatan manusia.

Kenapa susah membiasakan warga membuang limbah baterai dengan tepat?

Menurut Dr Budi susahnya membiasakan orang membuang limbah baterai yang aman karena perlu usaha yang besar. Harus ada fasilitas khusus yang menampung dan orang yang mengerjakannya.

Contohnya jika dikumpulkan per RT, lalu siapa yang akan mengirim ke pusat pengolahan limbah B3 nya. Kondisi ini terkait dengan berapa jauh letaknya dan berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Meski demikian Dr Budi menuturkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi dampak buruk dari pencemaran limbah baterai bekas yaitu:

Masyarakat harus disosialisasikan terlebih dahulu mengenai bahaya dari limbah B3 bagi kesehatan
Mulailah untuk memisahkan limbah berbahaya seperti baterai bekas di rumah dengan menaruhnya di dalam plastik khusus dan terpisah dengan sampah lainnya
Kumpulkan semua limbah bahan berbahaya di dalam tempat tertentu, misalnya di setiap satu RW ada satu tempat khusus untuk menampung sementara limbah berbahaya
Saat pengelola sampah datang untuk mengambil sebaiknya mereka juga sudah memiliki kesadaran untuk tidak mencampur limbah berbahaya dengan sampah lainnya
Setelah itu limbah B3 ini akan dikirimkan ke tempat pengelola limbah B3 yang sudah memenuhi standar.

Karena itu sosialisasi mengenai bahaya dari limbah B3 ini sangat penting untuk menyadarkan masyarakat agar jangan membuang limbah baterai bekas secara sembarangan sehingga tidak mencemari lingkungan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Tempat buang limbah baterai?

Di beberapa negara maju daur ulang baterai dilakukan sangat serius. Banyak negara di Eropa Barat, tidak hanya di toko-toko tapi juga langsung di jalan, dilengkapi dengan kotak daur ulang baterai khusus dan menggunakan bahan daur ulang baterai 95 persen, khususnya dalam pemulihan logam bernilai tinggi.

Beberapa daerah sudah memiliki tempat penampungan baterai bekas sementara, seperti dikutip dari wwf.or.id beberapa tempat yang bisa menampung sampah baterai bekas antara lain:

Jakarta:
PT. Intimedia (Wikimu.com)
Jl. Pakubuwono 6 No. 99 (blkg Apotik Century)
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
cp: Bayu (0817 128 615)

Sekolah Cikal
Jl. T.B. Simatupang kav. 18
Jakarta 12430
cp: Mahmudin, bagian perpustakaan (0817 9249345)

Arief (Kos)
Gd. Sarana Jaya Tebet (Superindo)
Lt. 5 No.517
Jl. Tebet Barat IV
Jakarta 12810

Melly (Rumah)
Jl. Tutul 6 no.515
Pondok Bambu
Jakarta 13430
Telp: 0815 950 6400

Bandung:
Tobucil
Jl. Aceh no.56
Telp: 022 - 426 1548
cp: Tarlen

Yayasan Kontak Indonesia
Jl. KHA Dahlan No. 67
Telp: 022 - 723 0735
cp: Endy
Selengkapnya...

Kamis, 10 Maret 2011

Sudahkah kita mencintai yang patut untuk dicintai ???


"bagaimana dengan menjaga hubungan dengan memperbaiki hijab? apakah itu tetap terpandang buruk?"


Sebuah pertanyaan yang dilontarkan waktu gue berbincang-bincang seputar percintaan. Paradigma baru bermunculan, sehingga timbul sebuah masalah yang membuat suatu perubahan yang signifikan. Sedikit demi sedikit iman semakin terkikis, tanpa tersadar bahwa ternyata sudah berada dalam jalur yang tidak semestinya. Sebenernya sih fine aja dan bukan hal yang tabuh untuk diperbincangkan. Namun, nyang jadi masalahnye, gak sedikit remaja yang salah kaprah tentang arti cinta yang sebenarnya. Sudahkah kita mencintai yang memang patut untuk kita cintai sebelumnya?

Tiap insan pasti punya opininya sendiri-sendiri, namun Al - Qur'an dan Al - Hadits bukan opini bro.... itu dasar alias landasan kita, tapi kalo kita mau nyoba berkecimpung di "lembah percintaan", gue saranin mendingan ntaran dulu dah. Dan cinta pada masa remaja, menurut babang bogor:
1. Seperti kembang api, indah untuk dipandang, namun jika 'disentuh' akan membakar.
2. Seperi mawar, wangi untuk dicium, namun berdarah jika kita 'pegang'.
3. Seperti awan, lembut dan empuk jika dibayangkan, namun kita akan jatuh jika merelakan terjun hanya untuk 'memeluknya'.
4. Seperti narkoba, nikmat sesaat, sengsara di akhir hayat.

Nah, APAKAH SEORANG YANG MENGAKU BAHWA DIRINYA MUSLIM, LALU IA BERIMAN KEPADA ALLAH, IA TAK MAMPU MENGENDALIKAN HATINYA ????
Selengkapnya...

Minggu, 06 Maret 2011

Kehidupan Malam

Seperti gambar dibawah inilah kira-kira gambaran bumi ketika malam hari. Terlihat biasan cahaya dari lampu-lampu di kota. Sungguh indah apabila kita memandangnya dari luar angkasa. Semua akan nampak berbeda jika kita melihatnya langsung dari bumi.


Malam hari merupakan waktu yang umumnya digunakan sebagian besar manusia sebagai waktu istirahat. Namun, siapa sangka bahwa ternyata malam hari juga diandalkan untuk beraktivitas. Berbagai macam aktivitas terlihat ketika kita mau berkeliling sejenak tepat di malam hari. Semua aktivitas pasti memiliki alasan tersendiri, mengapa aktivitas tersebut dilakukan. Dan setiap orang pasti berbeda alasannya walaupun memiliki aktivitas yang sama.



Aktivitas pertama yang saya dapat adalah balap liar. Beberapa teman saya gemar sekali mengotak-atik motor mereka. Dari mulai motor bodong yang harganya 500rb-an sampai yang bermerk hingga puluhan juta pun ada. Semua dimodofikasi sedemikian rupa hingga tak percaya apabila disebutkan merk motornya. "Semua mah tergantung nyali, mau motor lu secepet apa juga kalo gak ada nyali mah tetep aja gak bakal menang" tutur seorang teman yang rutin setiap sabtu malam nongkrong di kawasan balap liar. Entah apa yang dicari, mungkin hanya kesenangan belaka. Duit taruhan pun hanya ratusan ribu, sungguh tidak sebanding dengan nyawa yang tak ternilai harganya. Setiap pemenang dari putaran pertama akan diadu terus hingga putaran-putaran berikutnya. Maka nama si joki dan nama perkumpulannya pun dengan cepat langsung terkenal di kawasan balap liar tersebut. Aktivitas ini berlangsung hingga pagi menjelang. Saat adzan subuh berkumandang, para joki yang kebanyakan berusia belasan tahun pun bubar menjauhi sirkuit mereka. Wajah gembira menyelimuti setiap joki yang bergerak pulang menuju rumah masing-masing. Tak sedikit yang pulang dengan wajah kecewa, mungkin karena kalah taruhan.



Tak hanya motor, mobil pun ternyata dijadikan ajang kegiatan malam hari juga. Slalom, istilah yang mereka sebut untuk mengadu kelihaian berkendara. Bermain dengan waktu, siapa yang tercepat menyelesaikan permainan maka dialah pemenangnya. Mobil-mobil yang ikut serta ke dalam kegiatan ini tak ada yang standar pabrik. Semua telah dimodifikasi sesuai selera para slalomers. Wanita pun ikut serta menunjukan kelihaian berkendara mereka dengan ikut berlomba, walaupun kebanyakan dari para slalomers ini laki-laki. Kegiatan ini sangat menarik perhatian masyarakat, hampir setiap lomba ini digelar seluruh arena dipenuhi dengan para penonton. Mulai dari anak-anak hingga orang tua pun ikut serta menyaksikan bagaimana aksi-aksi yang dilakukan oleh slalomers. Biasanya mobil-mobil ini melakukan konvoi sebelum dan sesudah acara digelar. Serentak mata para masyarakat langsung tertuju ke arah mobil-mobil tersebut.



dep..dedep..depdep..dedep..depdep. Dentuman yang membuat para pendengarnya mengikuti alunannya. Inilah kegiatan malam hari yang berada di kota-kota besar. Club malam selalu menjadi tujuan apabila rasa penat, bosan, mumet telah menghampiri. Namun, tidak semua orang yang memilih untuk menghilangkan rasa penat mereka adalah pergi ke sebuah club. Ditemani secangkir wine dan wanita seksi, para pria pun asik mengobrol ditengah dentuman sang DJ. Nikmat memang, tapi tidak semua berpikir seperti itu. Ada yang berpendapat "Ah buang-buang duit aja, lagian juga besoknya paling pusing lagi." Berbagai macam pendapat, ada yang pro, juga ada yang kontra. Semua tergantung pada manusianya masing-masing. Pengunjung wanita juga banyak, tidak hanya laki-laki saja. Lengkap sudah apa yang ada dalam benak mereka. Hilanglah semua rasa yang mengganggu kehidupan selama ini. Rasa senang kini menyelimuti seluruh tubuh, luar biasa rasanya. Apakah rasa senang itu dapat bertahan lama? hanya mereka yang dapat menjawab...



Nah kalo tidur, rasanya hampir semua orang setuju dengan kegiatan ini. Di belahan bumi manapun pasti sebagian besar kegiatan malam hari adalah tidur. Tidur memang nikmat yang luar biasa, dengan tidur semua rasa lelah akan hilang. Tidur merupakan kegiatan yang paling penting untuk kesehatan. Kenapa ? Tanda-tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggappun berkurang. Katanya, kita perlu tidur minimal 8 jam sehari agar sel kulit dapat maksimal memperbaharui diri. Kalo kurang tidur(istirahat) ada 8 risiko penyakit seperti yang dikutip oleh detik. Berikut 8 risikonya :

1. Akan tergoda untuk mengemil.
Kurangnya istirahat akan membuang hormon yang mengatur nafsu makan. Hal ini akan meningkatkan selera untuk mengkonsumsi makanan berlemak, makanan tinggi karbohidrat dan menyebabkan ingin mengkonsumsi makanan berkalori tinggi. Penelitian membuktikan jika selama dua hari tidak cukup tidur, Anda akan memproduksi hormon ghrelin yang akan merangsang rasa lapar dan kurangnya hormon leptin yang menekan nafsu makan.

2. Menjadi magnet kuman.
Berdasarkan penelitian, orang yang tidur kurang dari tujuh jam, dalam 3 hari akan lebih tinggi terserang demam. Penelitian lain membuktikan bahwa kurang tidur juga menyebabkan melemahnya sistem imun atau kekebalan tubuh.

3. Kurang mampu untuk memetabolisme gula.
Tubuh Anda memerlukan bahan bakar yang cukup. Setelah 6 jam beristirahat, hormon insulin akan meningkat. Hormon ini membantu transportasi glukosa dari aliran darah ke dalam sel, kata seorang peneliti di Universitas Chicago. Dalam studi lain, tes menunjukkan bahwa peserta yang tidur kurang dari 6 jam diklaim sebagai "tidur pendek alam" karena tidak bisa memetabolisme gula dengan benar. Hal ini bisa mengakibatkan resiko terkena diabetes tipe 2.

4. Berada dalam badai stres yang tak pernah berakhir.
Universitas Chicago juga menemukan kurangnya tidur menyebabkan meningkatnya kortisol, hormon stres. Selain itu dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan glukosa darah dan juga meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

5. Suasana hati dan otak Anda terasa berkabut.
"Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama," kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.

6. Tampak lebih tua.
Kurangnya istirahat menyebabkan kulit pucat dan menimbulkan lingkaran gelap sekitar mata. "Lebih buruk lagi, tingkat kortisol akan meningkat, hal ini dapat memperlambat produksi kolagen dan menyebabkan keriput," kata Jyotsna Sahni, MD,dokter di Canyon Ranch di Tucson.

7. Meningkatkan rasa sakit.
Sedikit istirahat menyebabkan masalah punggung atau arthritis.

8. Meningkatkan risiko terserang penyakit kanker.
Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan gangguan hormonal dan metabolik terkait dengan risiko kanker,serta menghapus manfaat olahraga Anda.



Berbicara mengenai uang, gambar disamping ini adalah salah satu kegiatan malam hari yang bisa dibilang tujuannya adalah mencari uang. Dalam berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mengisi malam hari, mungkin kegiatan ini yang menimbulkan rasa iba. Tak sedikit para pengemis malam yang menghiasi sudut-sudut kota. Bahkan, ketika saya melintasi kawasan ragunan di Jakarta Selatan, terlihat anak-anak yang berumur sekitar 4 sampai 7 tahun membawa gelas plastik bekas minuman menghampiri para pengendara ketika lampu lalu lintas sedang merah. Saat itu waktu menunjukan pukul 01.30 WIB dini hari. Kegiatan yang sangat tidak layak dilakukan untuk anak-anak seperti mereka. Kalau sudah begini, siapakah yang salah? dan apa yang harus dilakukan?



yur...sayur... Kegiatan jual beli di pasar juga mengisi catatan saya mengenai aktivitas di malam hari. Ikan segar hasil tangkapan para nelayan mulai dikirim ke pasar-pasar. Sayur mayur, buah-buahan juga mulai dikirim. Kebanyakan orang yang berbelanja saat dini hari di pasar adalah orang yang membeli secara borongan yang selanjutnya dijual lagi pada pagi hari, dengan berkeliling sekitar perumahan atau membuka lapak sendiri. Kalau kita berkendara disekitar pasar sesaat sebelum adzan subuh tiba, maka banyak motor yang membawa karung yang berisi sayur mayur. Motor-motor tersebut bergegas menuju rumah atau lapak masing-masing untuk mempersiapkan barang dagangannya. Setelah adzan subuh berkumandang, barulah penjual sayur tersebut melakukan aktivitasnya. Penjual sayur keliling ini sangat bermanfaat bagi para ibu-ibu yang tidak sempat berbelanja ke pasar.


Nampaknya semua sudah mengerti jika melihat gambar disamping. Kegiatan ini juga ikut menghiasi jalan ketika malam hari. Sama dengan pengemis malam tadi, prostitusi juga dijadikan wadah untuk mencari uang. Ada ABG yang rela menjual dirinya demi uang, dia memasang harga tinggi hingga jutaan rupiah. Seorang teman iseng berhenti ketika melihat lambaian tangan dari "ABG" yang tengah berdiri di pinggir jalan. Bermulai dari membuat sebuah kesepakatan, harga awal yang ditawarkan oleh "ABG" tersebut sebesar 250 ribu. Entah apa yang dibicarakan oleh teman saya, itu sungguh membuat saya kaget. Dari harga 250 ribu, "ABG" itu mau dibayar dengan harga 20 ribu. Wow..harga yang tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk seorang pelajar seperti saya. Tapi teman saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, demi terhindar dari perbuatan yang tidak semestinya. "Lu kalo maen ditempatnya mah digetok lu...ngomongnya 50 ribu, udah selesai mah jadi 200 ribu. Sekalian bayar minuman katanya." tambah seorang teman yang ikut dalam perbincangan. Kegiatan inilah yang katanya bisa bikin cepet kaya bagi para germo maupun pekerjanya.


Kegiatan malam hari yang satu ini katanya paling jarang dilakukan. Qiyamul lail atau yang biasa disebut juga Sholat Tahajjud atau Sholat Malam adalah salah satu ibadah yang agung dan mulia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Sholat yang paling utama sesudah sholat fardhu adalah qiyamul lail (sholat di tengah malam).” (Muttafaqun ‘alaih). Kesungguhan Salafus Shalih untuk menegakkan Qiyamul lail Disebutkan dalam sebuah riwayat, bahwa tatkala orang-orang sudah terlelap dalam tidurnya, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu justru mulai bangun untuk shalat tahajjud, sehingga terdengar seperti suara dengungan lebah (yakni Al-Qur’an yang beliau baca dalam sholat lailnya seperti dengungan lebah, karena beliau membaca dengan suara pelan tetapi bisa terdengar oleh orang yang ada disekitarnya, ed.), sampai menjelang fajar menyingsing.Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah ditanya: “Mengapa orang-orang yang suka bertahajjud itu wajahnya paling bercahaya dibanding yang lainnya?” Beliau menjawab: “Karena mereka suka berduaan bersama Allah Yang Maha Rahman, maka Allah menyelimuti mereka dengan cahaya-Nya.” Abu Sulaiman berkata: “Malam hari bagi orang yang setia beribadah di dalamnya, itu lebih nikmat daripada permainan mereka yang suka hidup bersantai-santai. Seandainya tanpa adanya malam, sungguh aku tidak suka tinggal di dunia ini.” Al-Imam Ibnu Al-Munkadir menyatakan : “Bagiku, kelezatan dunia ini hanya ada pada tiga perkara, yakni qiyamul lail, bersilaturrahmi dan sholat berjamaah.” Al-Imam Hasan Al-Bashri juga pernah menegaskan: “Sesungguhnya orang yang telah melakukan dosa, akan terhalang dari qiyamul lail.” Ada seseorang yang bertanya: “Aku tidak dapat bangun untuk untuk qiyamul lail, maka beritahukanlah kepadaku apa yang harus kulakukan?” Beliau menjawab : “Jangan engkau bermaksiat (berbuat dosa) kepada-Nya di waktu siang, niscaya Dia akan membangunkanmu di waktu malam.” (Tazkiyyatun Nufus, karya Dr Ahmad Farid)

Dari semua aktivitas atau kegiatan malam hari yang dilakukan manusia di dunia. Mudah-mudahan, kita semua termasuk diantara hamba-hamba-Nya yang diberi keutamaan menunaikan qiyamul lail secara istiqamah. Wallahu waliyyut taufiq.

By : MHz Selengkapnya...